Sejarah Java
Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.
Sebagai sebuah platform, JAVA terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :
-Java Virtual Machine (JVM)
-ava Application Programming Interface (JAVA API)
Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan.
Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
Java Application Programming Interface (JavaAPI)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API terdiri dari tiga bagian utama:
Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
Pada Java API ini juga ditawarkan beberapa fitur menarik yang dapat digunakan oleh user yang sedang berkecimpung di dunia Java. Beberapa fitur tersebut adalah :
1. Applet
Java Applet merupakan program Java yang berjalan di atas browser. Penggunaan applet ini akan membuat halaman HTML lebih dinamis dan menarik.
2. Java Networking
3. Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC API terdiri atas class dan interface yang ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu bagi pembuat program (developer ) dan menyediakan sekumpulan API untuk mengatur keamanan mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server. Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses sumber data dan berjalan pada semua Platform yang mempunyai Java Viortual Machine (JVM).
4. Java Server Pages (JSP)
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan pada platform Java. JSP merupakan engembangan dari Servlet serta merupakan bagian dari teknologi Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE).
5. Java Card
Platform yang ada pada JAVA dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process (JCP). JCP didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur dari platform JAVA tersebut. Di dalam JCP terdapat yang namanya Java Specification Request’s atau JSRs. JSRs adalah kumpulan dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan oleh orang-orang yang terlibat dalam JCP untuk melakukan penambahan fitur-fitur yang terdapat pada platform JAVA tersebut.
Publik formal review dari JSRs akan muncul sebelum JSRs final di putuskan oleh komite eksekutif JCP. JSRs terakhir yang menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi teknologi dalam bentuk kode sumber dan teknologi kompatibilitas kit untuk melakukan verifikasi terhadap Java API. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah JSRs menggambarkan JCP itu sendiri.
Sumber:
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch04s03.html
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch04s04.html
http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/mengenal-bahasa-pemrograman-java
AMIC - The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada
Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia
interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai
berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini-yang pendiri
Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota - sekarang kelompok semua auto utama
pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil
persyaratan sebagai dasar untuk konvergensi pasar.
Untuk berbagai alasan, kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile ketika datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil 'menunda penerimaan teknologi baru. Makalah membahas otomotif standar untuk antarmuka multimedia. Organisasi seperti Otomotif Kolaborasi Multimedia Interface (AMI-C) memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan pendorong di belakang upaya standardisasi.
Depan yang berbeda, The Otomotif
Multimedia Interface Kolaborasi
(AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia
cipta penugasan dari 1394
spesifikasi teknis otomotif
ke Trade Association 1394
AMI-C berikut dokumen
sekarang milik 1394TA:
•AMI-C 3023 Power Management Specification
•AMI-C 3013 Power Management Architecture
•AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
•AMI-C 3034 Power Management Test Documents
•AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation
Sumber : http://www.osun.org/Automotive+Multimedia+Interface+Colaboration-pdf.html
The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah terbuka organisasi standar yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan yang Java berbasis layanan platform yang dapat dikelola dari jarak jauh. Inti bagian dari spesifikasi adalah sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan suatu manajemen siklus hidup aplikasi model, layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Based on this framework, a large number of OSGi Layers, APIs , and Services have been defined. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
Kerangka kerja yang OSGi sistem modul untuk Java yang lengkap dan mengimplementasikan sebuah model komponen dinamis, sesuatu yang tidak ada di Jawa standalone / VM lingkungan. Aplikasi atau komponen (datang dalam bentuk bungkusan untuk penyebaran) dapat jarak jauh diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus tanpa memerlukan reboot; pengelolaan paket Jawa / kelas ditentukan dengan sangat rinci. Hidup siklus manajemen dilakukan melalui API yang memungkinkan untuk remote men-download dari kebijakan manajemen. Registri layanan memungkinkan berkas untuk mendeteksi penambahan layanan baru, atau penghapusan layanan, dan beradaptasi sesuai.
Asli layanan fokus pada penerapan gateway tapi ternyata jauh lebih luas. OSGi spesifikasi yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), manajemen armada, dan aplikasi server.
IMPLEMENTASI OSGI
Teknologi Osgi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalam sehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industry serta di bidang ilmu komputer.
Dalam kehidupan sehari-hari
Dikembangkan untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet. Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP,HAVi, dan X10. Dengan bantuan Jini dan standart OSGI dari sun microsistem yaitu Java Embedded Server. Teknologi ini dinamakan home network dan jinni adalah salah satu standart untuk pembuatan home nerwork yang berbasis java.
Teknologi dan industry
Dalam hal ini pengembangan OSGI dalam Teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti otomatisnya system dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan bahan baku, dan masih banyak yang lain.
Ilmu Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGI ini. Dari surfing di internet banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi osgi ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI framework yang dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.
Adapun siklus hidup OSGI yang digambarkan dibawah ini :
idpelajar.com/komputer/osgi-open-service-gateway-initiative/
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient.
Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu:
1. Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host.
Walaupun computer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat dilihat kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehzingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.
Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan umumnya digunakan untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe. Namun keterbatasan yang dikenakan pada user mainframe dan jaringan telah mulai dihapus.
Keuntungan arsitektur standalone (one-tier):- Sangat mudah
- Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan
Kelemahan arsitektur standalone (one-tier):- Skala kecil
- Susah diamankan
- Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena akan mengubah semua bagian.
- Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.
- Cepat dalm merancang dan mengaplikasikan
2. Client/Server (two tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyakclient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
Aplikasi ditempatkan pada computer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service).
Tiga komponen tersebut yaitu :
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database.
Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
Kelebihan dari model client/server- Mudah
- Menangani Database Server secara khusus
- Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
- Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam database. Server database manangani :
§ Manajemen data
§ Keamanan
§ Query, trigger, prosedur tersimpan
§ Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke computer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal.
Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugas-tugas tertentu, kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi.
Kekurangan dari model client/server :
- Kurangnya skalabilitas
- Koneksi database dijaga
- Tidak ada keterbaharuan kode
- Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi
- skala kecil.
- Susah di amankan.
- Lebih mahal.
3. Three Tier
Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three Tier ini terdapat Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
Application Server umumnya berupa business process layer, dimana bisa didevelop menggunakan PHP, ASP.Net, maupun Java. Sehingga kita menempatkan beberapa business logic kita pada tier tersebut.
Arsitektur Three Tier ini banyak sekali diimplementasikan dengan menggunakan Web Application. Karena dengan menggunakan Web Application, Client Side (Komputer Client) hanya akan melakukan instalasi Web Browser. Dan saat komputer client melakukan inputan data, maka data tersebut dikirimkan ke Application Server dan diolah berdasarkan business process-nya. Selanjutnya Application Server akan melakukan komunikasi dengan database server.
Biasanya, implementasi arsitektur Three Tier terkendala dengan network bandwidth. Karena aplikasinya berbasiskan web, maka Application Server selalu mengirimkan Web
Application-nya ke computer Client. Jika kita memiliki banyak sekali client, maka bandwidth yang harus disiapkan akan cukup besar, Sedangkan network bandwidth biasanya memiliki limitasi. Oleh karena itu biasanya, untuk mengatasi masalah ini, Application Server ditempatkan pada sisi client dan hanya mengirimkan data ke dalam database server.
Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasiaplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan.
Kelebihan arsitektur Three Tier :
- Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
- Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah
- Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
- Skala besar.
- Keamanan dibelakang firewall.
- Transfer informasi antara web server dan server database optimal.
- Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih rendah.
- Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari database.
Kekurangan arsitekture Three Tier :- Lebih susah untuk merancang
- Lebih susah untuk mengatur
- Lebih mahal
4. Multi Tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing.
Yang membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan Application Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI. Business Logic Server biasanya masih menggunakan bahasa pemrograman terdahulu, seperti COBOL. Karena sampai saat ini, bahasa pemrograman tersebut masih sangat mumpuni sebagai business process.
Multi-tier architecture menyuguhkan bentuk three – tier yang diperluas dalam model fisik yang terdistribusi. Application server dapat mengakses Application server yang lain untuk mendapat data dari Data server dan mensuplai servis ke client Application.
Kelebihan arsitektur Multi tier :
- Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat dipusatkan pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control terhadap client-client yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada dcomcnfg.
- Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC untuk mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu pada masing-masing client.
- Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin karena program terdistribusi pada beberapa mesin.
- Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan sistem yang besar.
Kekurangan arsitektur Multi tier :- Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
- Lebih mahal
Kesimpulan :
Aplikasi Client/Server memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh. Dari ketiga arsitektur diatas Multi Tier akan sangat mudah dan aman bagi kita untuk mengimplementasikan arsitektur three tier atau multi tier client/ server khususnya jika kita memiliki infrastruktur yang solid untuk itu.
Dalam era intranet dan aplikasi internet sekarang ini, arsitektur three tier atau multi tier client/ server menjadi arsitektur paling favorit yang digunakan. Karena memberikan kita keleluasaan untuk mengembangkan aplikasi kita mulai dari sistem yang paling kecil hingga kita mengembangkannya menjadi sebuah aplikasi berskala enterprise.
Sumber : buletindo.com
Pengertian Middleware Didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Dan besar kemungkinannya bahwa OLEDB akan menjadi database middleware yang paling populer pada saat teknologinya matang, karena keterbukaannya, arsitekturnya yang object-oriented, dan kemampuannya mengakses hampir semua tipe penyimpanan
Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform. Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan diperlukan kerangka arsitektur dan platform yang kompatibel bagi semua departemen dan lembaga pemerintah, serta penerapan standardisasi bagi berbagai hal yang terkait dengan penggunaan teknologi telematika secara luas. Agar pemerintah dapat meningkatkan hubungan kerja antar instansi pemerintah serta dapat menyediakan pelayanan bagi masyarakat dan dunia usha secara efektif dan transparan, diperlukan kerangka arsitektur dan platform yang kompatibel bagi Memperlihatkan arsitektur yang kuat, karena merupakan jaringan kerja dan tidak terdapat pusat kontrolnya. c. Kecepatan beroperasinya sesuai waktu yang sesungguhnya (real time speed).
Contoh middleware lain: ODBC (object database connectivity) & JDBC (Javabean database Connectivity)
The OSGi Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota-anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh. Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registry, sebuah lingkungan Eksekusi dan Modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGi layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.
Spesifikasi
OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi [1]. OSGi Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri
Arsitektur
Setiap kerangka yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).
Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
Bundel
Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header.
Layanan
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
Services Registry
API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
Life-Cycle
API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
Modul
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
Keamanan
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
Pelaksanaan Lingkungan
Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGi implementasi:
CDC-1.0/Foundation-1.0
CDC-1.1/Foundation-1.1
OSGi/Minimum-1.0
OSGi/Minimum-1.1
JRE-1.1
Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/OSGi
A. HEAD-UP DISPLAY SYSTEM
Sebuah head-up display, atau disingkat HUD, adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala "naik" dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.
Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
HUDs pertama pada dasarnya statis kemajuan teknologi pemitar pesawat tempur militer. Rudimenter HUDs hanya diproyeksikan sebuah "pipper" untuk bantuan senjata pesawat tujuan. Sebagai HUDs maju, lebih (dan lebih kompleks) informasi yang telah ditambahkan. HUDs segera ditampilkan meriam dihitung solusi, dengan menggunakan informasi pesawat seperti kecepatan dan sudut serangan, sehingga sangat meningkatkan akurasi pilot bisa mencapai di udara untuk pertempuran udara. Sebuah contoh awal dari apa yang sekarang dapat disebut sebagai head-up layar adalah Sistem Proyektor AI Inggris Mrk VIII radar pencegatan udara dipasang ke beberapa de Havilland Mosquito pejuang malam, di mana layar radar diproyeksikan ke kaca depan pesawat buatan bersama cakrawala, memungkinkan pilot untuk melakukan penangkapan tanpa mengalihkan pandangan dari kaca depan.
Pada bulan Juni 1952, Royal Navy dirilis NA.39 Kebutuhan Staf Angkatan Laut menyerukan pemogokan carrier-borne pesawat dengan jangkauan besar yang mampu membawa senjata nuklir di bawah radar musuh musuh cover dan mencolok pengiriman atau pelabuhan. Blackburn Pesawat memenangkan tender untuk memproduksi desain mereka yang menjadi Buccaneer. Buccaneer prototipe yang pertama terbang pada tanggal 30 April 1958. Spesifikasi pesawat menyerukan Penglihatan Attack navigasi dan senjata memberikan informasi rilis untuk modus serangan tingkat rendah. Ada persaingan sengit antara pendukung HUD baru desain dan elektro-mekanis akrab dengan HUD Gunsight dikutip sebagai pilihan bodoh bahkan radikal. Lengan Air cabang disponsori Departemen pengembangan suatu Strike Penglihatan. The Royal Aircraft Establishment (RAE) merancang peralatan dan itu dibangun oleh Cintel dan sistem terpadu pertama kali pada tahun 1958. HUD Cintel bisnis yang diambil alih oleh Elliott Penerbangan Otomasi dan HUD Buccaneer diproduksi dan dikembangkan lebih lanjut terus sampai versi Mark III dengan total 375 sistem dibuat; itu diberi `cocok dan melupakan 'title oleh Royal Navy dan masih dalam jangkauan layanan hampir 25 tahun kemudian. BAE Systems dengan demikian memiliki klaim pertama di dunia Head Up Display layanan operasional.
Di Britania Raya, itu segera dicatat bahwa pilot terbang dengan pemandangan senapan baru itu menjadi lebih baik dalam mengemudikan pesawat mereka. Pada titik ini, HUD memperluas penggunaan senjata di luar instrumen yang bertujuan menjadi alat piloting. Pada tahun 1960, Perancis Gilbert test pilot Klopfstein menciptakan HUD modern pertama, dan sistem standar HUD simbol-simbol sehingga pilot hanya akan belajar satu sistem dan dapat lebih mudah transisi antara pesawat. 1975 melihat perkembangan HUD modern untuk digunakan dalam peraturan penerbangan instrumen pendekatan untuk mendarat. Klopfstein memelopori teknologi HUD militer jet tempur dan helikopter, bertujuan untuk mensentralisasi data penerbangan kritis dalam bidang pilot visi. Pendekatan ini berusaha untuk meningkatkan efisiensi scan pilot dan mengurangi "kejenuhan tugas" dan informasi yang berlebihan.
Pada 1970-an, HUD diperkenalkan untuk penerbangan komersial.
Pada tahun 1988, Oldsmobile Cutlass Supreme menjadi mobil produksi pertama dengan head-up display.
Sampai beberapa tahun yang lalu, Embraer 190 dan Boeing 737 New Generation Aircraft (737-600,700,800, dan 900 series) adalah satu-satunya pesawat penumpang komersial untuk datang dengan HUD opsional. Sekarang, bagaimanapun, teknologi ini menjadi lebih umum dengan pesawat seperti Canadair RJ, Airbus A318 dan beberapa jet bisnis yang menampilkan perangkat. HUD telah menjadi peralatan standar Boeing 787. Lebih jauh lagi, Airbus A320, A330, A340 dan A380 keluarga yang sedang menjalani proses sertifikasi untuk HUD.
Jenis
Ada dua jenis HUD. Sebuah HUD tetap mengharuskan pengguna untuk melihat melalui elemen layar terikat pada badan pesawat atau kendaraan chasis. Sistem menentukan gambar yang akan disajikan semata-mata tergantung pada orientasi kendaraan. Kebanyakan pesawat HUDs adalah tetap.
Helm dipasang menampilkan (HMD) secara teknis bentuk HUD, perbedaan adalah bahwa mereka menampilkan elemen tampilan yang bergerak dengan orientasi kepala pengguna relatif badan pesawat.
Banyak pesawat tempur modern (seperti F/A-18, F-22, Eurofighter) menggunakan kedua yang HUD dan HMD secara bersamaan. F-35 Lightning II dirancang tanpa HUD, dengan mengandalkan semata-mata pada HMD, sehingga modern pertama tempur militer untuk tidak memiliki HUD tetap.
Generasi
HUDs terbagi menjadi 3 generasi yang mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar.
*Generasi Pertama - Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan layar fosfor. Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah dari jenis ini.
* Generasi Kedua - Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED, yang dimodulasi oleh sebuah layar LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan memudar dengan waktu dan juga tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat komersial.
* Generasi Ketiga - Gunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.
Faktor-faktor
Ada beberapa faktor yang insinyur harus dipertimbangkan ketika merancang sebuah HUD:
* Bidang penglihatan - Karena mata seseorang berada di dua titik berbeda, mereka melihat dua gambar yang berbeda. Untuk mencegah mata seseorang dari keharusan untuk mengubah fokus antara dunia luar dan layar HUD, layar adalah "Collimated" (difokuskan pada tak terhingga). Dalam tampilan mobil umumnya terfokus di sekitar jarak ke bemper.
* Eyebox - menampilkan hanya dapat dilihat sementara mata pemirsa dalam 3-dimensi suatu daerah yang disebut Kepala Motion Kotak atau "Eyebox". HUD Eyeboxes modern biasanya sekitar 5 dengan 3 dari 6 inci. Hal ini memungkinkan pemirsa beberapa kebebasan gerakan kepala. Hal ini juga memungkinkan pilot kemampuan untuk melihat seluruh tampilan selama salah satu mata adalah di dalam Eyebox.
* Terang / kontras - harus menampilkan pencahayaan yang diatur dalam dan kontras untuk memperhitungkan pencahayaan sekitarnya, yang dapat sangat bervariasi (misalnya, dari cahaya terang awan malam tak berbulan pendekatan minimal bidang menyala).
* Menampilkan akurasi - HUD komponen pesawat harus sangat tepat sesuai dengan pesawat tiga sumbu - sebuah proses yang disebut boresighting - sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan biasanya dengan akurasi ± 7,0 milliradians. Perhatikan bahwa dalam kasus ini kata "menyesuaikan diri" berarti, "ketika suatu benda diproyeksikan di Combiner dan objek yang sebenarnya terlihat, mereka akan selaras". Hal ini memungkinkan layar untuk menunjukkan pilot persis di mana cakrawala buatan, serta proyeksi pesawat jalan dengan akurasi besar. Ketika Enhanced Visi digunakan, misalnya, tampilan lampu landasan harus selaras dengan lampu landasan yang sebenarnya ketika lampu nyata terlihat. Boresighting dilakukan selama proses pembangunan pesawat dan dapat juga dilakukan di lapangan pada banyak pesawat terbang. Lebih baru mikro-tampilan teknologi pencitraan sedang diperkenalkan, termasuk liquid crystal display (LCD), liquid crystal on silicon (LCoS), digital mikro-cermin (DMD), dan organik Dioda cahaya (OLED).
* Instalasi - instalasi dari komponen HUD harus kompatibel dengan avionik lain, menampilkan, dll
Komponen
HUD tipikal mengandung tiga komponen utama: Sebuah Kombinasi, para Projector Unit, dan video komputer generasi.
The Combiner adalah bagian dari unit yang terletak tepat di depan pilot. Ini adalah ke permukaan yang informasi diproyeksikan sehingga pilot dapat melihat dan menggunakannya. Pada beberapa pesawat yang Combiner cekung dalam bentuk dan pada orang lain itu adalah datar. Ini memiliki lapisan khusus yang mencerminkan cahaya monokromatik diproyeksikan dari Unit Projector sementara memungkinkan semua panjang gelombang cahaya yang lain melewatinya. Pada beberapa pesawat itu adalah mudah dipindah-pindah (atau dapat diputar keluar dari jalan) oleh aircrew.
Unit Proyeksi proyek yang gambar ke Combiner untuk pilot untuk melihat. Pada awal HUDs, ini dilakukan melalui pembiasan, meskipun menggunakan refleksi HUDs modern. Unit proyeksi menggunakan Katoda Ray Tube, Dioda cahaya, atau layar kristal cair untuk memproyeksikan gambar. Unit proyeksi dapat berupa di bawah ini (seperti kebanyakan pesawat tempur) atau di atas (seperti dengan transportasi / pesawat komersial) yang Combiner.
Komputer ini biasanya terletak dengan peralatan avionik lain dan menyediakan antarmuka antara HUD (yaitu proyeksi unit) dan sistem / data yang akan ditampilkan. Pada pesawat, komputer ini biasanya dual sistem berlebihan independen. Mereka menerima input langsung dari sensor (PITOT-statis, gyroscopic, navigasi, dll) naik pesawat dan melakukan perhitungan mereka sendiri dan bukan dihitung sebelumnya menerima data dari komputer penerbangan. Komputer yang terintegrasi dengan sistem pesawat dan memungkinkan konektivitas ke beberapa bus data yang berbeda seperti ARINC 429, ARINC 629, dan MIL-STD-1553.
Pesawat
Tampilkan data
Ciri khas layar HUDs kecepatan pesawat, ketinggian, garis cakrawala, pos, belok / bank dan slip / tergelincir indikator. Instrumen ini adalah minimum yang diperlukan oleh 14 CFR Part 91.
Simbol dan data lain juga tersedia di beberapa HUDs:
* Boresight atau simbol waterline - adalah tetap pada layar dan menunjukkan di mana hidung pesawat sebenarnya berada.
* Flight Path Vector (FPV) atau simbol vektor kecepatan - menunjukkan di mana pesawat ini benar-benar terjadi, jumlah dari semua gaya yang bekerja pada pesawat. Sebagai contoh, jika pesawat ini bernada up tetapi kehilangan energi, maka FPV simbol akan berada di bawah cakrawala meskipun simbol boresight berada di atas cakrawala. Selama pendekatan dan pendaratan, pilot dapat terbang pendekatan dengan menjaga simbol di FPV keturunan yang dikehendaki sudut dan titik touchdown di landasan.
* Percepatan energi indikator atau isyarat - biasanya ke kiri dari FPV simbol, maka di atasnya jika pesawat mengalami percepatan, dan di bawah simbol FPV jika perlambatan.
* Sudut serangan indikator - menunjukkan sudut sayap relatif terhadap airmass, sering ditampilkan sebagai "α".
* Data dan simbol-simbol navigasi - untuk pendekatan dan pendaratan, sistem pemandu penerbangan dapat memberikan isyarat visual didasarkan pada alat bantu navigasi seperti Instrument Landing System atau ditambah Global Positioning System seperti Wide Area Augmentation System. Biasanya ini adalah sebuah lingkaran yang cocok di dalam jalur penerbangan vektor simbol. Dengan "terbang ke" bimbingan isyarat, pilot pesawat terbang di sepanjang jalur penerbangan yang benar.
Sejak diperkenalkan pada HUDs, baik simbol FPV dan percepatan standar menjadi kepala di bawah menampilkan (HDD). Bentuk yang sebenarnya dari simbol pada FPV HDD tidak standar, tetapi biasanya merupakan gambar pesawat sederhana, seperti sebuah lingkaran dengan dua garis miring pendek, (180 ± 30 derajat) dan "sayap" pada ujung garis menurun. Menjaga FPV di cakrawala memungkinkan pilot untuk tingkat terbang bergantian di berbagai sudut bank.
Source :
http://en.wikipedia.org/wiki/Head_up_display
B. TANGIBLE USER INTERFACE
Sebuah Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana orang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama awal Graspable User Interface, yang tidak lagi digunakan.
Salah satu pelopor dalam antarmuka pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang mengepalai Berwujud Media Group. Pada visi-Nya nyata UIS, disebut Berwujud Bits, adalah memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit secara langsung dimanipulasi dan terlihat. Bit nyata mengejar seamless coupling antara dua dunia yang sangat berbeda dari bit dan atom.
Karakteristik Berwujud User Interfaces
1. Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
3. Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
4. Keadaan fisik terlihat "mewujudkan aspek kunci dari negara digital dari sebuah sistem.
Contoh :
Sebuah contoh nyata adalah Marmer UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili satu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring diputar kembali pesan atau panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghafal gerakan-gerakan ini dan replay mereka.
Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa gambar di atas meja sistem dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y akan hanya sebagai salah satu program dalam cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan gerakan sistem pengakuan.
Contoh lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat produk ini lebih mudah diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga dapat digunakan untuk mengaktifkan interaksi yang berbeda dengan produk.
Beberapa pendekatan telah dilakukan untuk membangun middleware untuk TUI generik. Mereka sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain serta fleksibilitas dalam hal teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh, Siftables menyediakan sebuah platform aplikasi yang sensitif menampilkan gerakan kecil bertindak bersama-sama untuk membentuk antarmuka manusia-komputer.
Dukungan kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial, kegiatan asynchronous, dan modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk nama yang paling menonjol. Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang didasarkan pada konsep ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini. Kerangka kerja yang dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada semua jenis aplikasi dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
Source:
http://en.wikipedia.org/wiki/Tangible_User_Interface
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device). Pengguna komputer yang awam seringkali menilai sebuah sistem operasi dari GUI-nya. Sebuah sistem operasi dianggap bagus jika tampilan luarnya (GUI-nya) bagus. Padahal, seperti telah dijelaskan sebelumnya, komponen sistem operasi tidak hanya GUI, sehingga penilaian terhadap sebuah sistem operasi tidak bisa hanya dari satu komponen saja. Karena GUI adalah kesan pertama pengguna dengan sistem operasi itu, setiap pengembang sistem operasi berlomba-lomba mengembangkan GUI-nya dengan keunggulannya masing-masing.Sejarah mencatat bahwa Xerox PARC (Palo Alto Research Center) yang pertama kali meriset tentang GUI. Pada tahun 1984, Apple merilis Macintosh yang menggunakan GUI hasil riset Xerox PARC. Beberapa tahun kemudian, Microsoft merilis sistem operasi Windows-nya yang juga menggunakan GUI. Apple mengklaim bahwa Microsoft mencuri ide dari Apple. Seperti halnya CLI, tiap-tiap sistem operasi juga memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebutAqua. Microsoft memberi nama GUI Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembang utama desktop environment pada Linux, yang masing-masing menghasilkan produk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME. KDE digunakan pada beberapa distro seperti SuSE dan Mandrake, sedangkan GNOME dipakai pada beberapa distro seperti Fedora Core dan Ubuntu.
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Contoh Fitur Interface pada Yahoo! Zimbra Desktop, Akses Webmail di Saat Offline
Oleh: Restituta Ajeng Arjanti
Ini nikmatnya punya akun email berbasis web (webmail) macam Yahoo!Mail atau Gmail: kita bisa mengakses email di mana saja, kapan saja, dan dengan mesin komputer manapun. Tapi sayang, akses webmail hanya bisa dilakukan saat penggunanya sedang online, terhubung dengan internet. Tapi, itu dulu. Sekarang, pengguna layanan webmail pun bisa mengakses email-nya saat sedang offline, tak terhubung dengan internet. Caranya dengan menggunakan aplikasi Yahoo! Zimbra Desktop.
Asal Anda tahu, pada pertengahan September 2007, Yahoo mengakuisisi Zimbra, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi email dan kolaborasi, untuk memperluas pasar online-nya. Akuisisi senilai USD350 juta itu telah membuahkan hasil. Akhir Juli lalu, versi Beta 3 dari Yahoo! Zimbra Desktop telah tersedia untuk diunduh. Pemilik akun Yahoo!Mail, Gmail, dan AOL Mail adalah yang pertama bisa merasakan nikmatnya mengakses webmail secara offline.
Selain itu, Zimbra Desktop juga bisa dipakai untuk mengakses email yang mendukung IMAP (Internet Message Access Protocol) dan POP3 (Post Office Protocol). Aplikasi ini, tersedia untuk sistem operasi Windows, Linux, dan Mac OS; diposisikan untuk bersaing dengan Microsoft Outlook dan Mozilla Thunderbird. Saat penggunanya tak terhubung dengan internet, Zimbra Desktop akan berfungsi layaknya sebuah aplikasi standalone. Ia bisa dioperasikan untuk membaca setiap email yang tersimpan dalam inbox. Selain itu, penggunanya pun bisa melakukan beragam setting fungsi dan tampilan, serta mengakses fitur-fiturnya. Dalam keadaan online, pengguna bisa menarik email-email baru ke dalam mailbox Zimbra Desktop-nya.
Tampilan dan Fitur
Aplikasi all-in-one email account ini hadir dengan antarmuka yang manis dan mudah dipelajari. Tampilannya kurang lebih sama dengan tampilan Yahoo!Mail yang baru (bukan versi klasik). Pengguna bisa menampilkan percakapan email pada kotak di bagian bawah mailbox.
Beberapa fitur yang bisa ditemukan dalam aplikasi ini antara lain fitur dokumen, task, dan briefcase. Fitur dokumen memungkinkan pengguna membuat, mengedit, serta mengelola dokumen dan spredsheet dengan mudah. Dokumen bisa ditambahkan gambar dan tabel, dan bisa langsung dikirim via email.
Dokumen yang belum selesai bisa disimpan pada folder Briefcase. Sementara fitur task, mirip dengan calendar, berfungsi untuk mencatat jadwal penggunanya. Fitur lain yang umum pada aplikasi email client—seperti fitur search, tagging, dan signature—juga ditemui pada aplikasi ini. Satu lagi, Zimbra Desktop menyediakan beragam template mailbox. Kalau bosan, Anda bisa menggonti-ganti wajah kotak surat Anda.
Kelebihan
Dengan dukungan terhadap beberapa akun email sekaligus, pengguna Zimbra Desktop tak perlu repot membuka satu per satu akun webmail-nya. Praktis—itulah kelebihan pertama yang ditawarkan oleh aplikasi multiplatform ini. Anda bisa menyimpan semua kontak pada beberapa akun dalam satu lokasi. Semua kontak bisa disimpan dalam format .csv untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan backup.
Kelebihan lainnya bisa dilihat dari sisi produktivitas. Bayangkan ini: Anda adalah pekerja mobile, pengguna akun webmail, dan sering ditugaskan pergi ke daerah terpencil yang jarang akses internet. Anda banyak melakukan korespondensi dengan klien dan kerabat via akun webmail Anda. Meski Anda punya sebuah laptop untuk bekerja, tanpa internet Anda tak bisa membuka akun webmail Anda untuk membaca email dari klien yang tersimpan dalam inbox, dan yang kebetulan Anda perlukan untuk membuat laporan.
Mencari tempat yang menyediakan akses internet mungkin bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Namun, itu jelas bukan solusi yang praktis. Zimbra Desktop bisa memecahkan masalah dengan lebih cepat.
Zimbra Desktop menggunakan AJAX, teknologi canggih Web 2.0, yang dirancang untuk mengelola beberapa akun email dengan standar kapasitas penyimpanan multi-gigabyte. Dalam hal ini, Zimbra mengklaim aplikasi buatannya jauh lebih unggul dari Microsoft Outlook yang hanya menawarkan kapasitas mailbox 2GB. Satu lagi yang tak kalah penting, aplikasi ini terbuka dan bisa diunduh secara gratis.
Kalau mau, pengguna Zimbra Desktop juga bisa menggunakan Zimbra Desktop dengan Zimbra Collaboration Suite (ZCS). Dengan ZCS, pengguna bisa mengakses email dari komputer atau perangkat genggam manapun. Tapi, aplikasi yang satu ini tidak gratis.
Sumber :
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch06s03.html
http://qbheadlines.com/inovasi_bwh.php?aid=131&flag=1&baru=0&cat=6
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
10 Cara Meningkatkan Kemampuan Jaringan Wireless
Jika kita adalah seorang administrator jaringan, tentu tidak asing lagi mendengar Wireless Network. Bila kita ingin memaksimalkan penggunaan jaringan wireless di lingkungan kerja atau sekolah, ada beberapa tips yang mungkin bisa menjadi pedoman untuk memaksimal Jaringan wireless kita.
(1) Posisikan wireless router (atau wireless access point) di tengah lokasi
(2) Jauhkan Wireless router dari bahan yang mengandung metal dan tinggikan dari lantai atau dinding.
Metal, dinding, dan lantai dapat menggangu sinyal wireless router kita. Usahakan peralatan kita tidak berdekatan dengan benda diatas. dengan berdekatan dgn benda tersebut akan melemahkan sinyal dari Wireless Router dan menggangu penerimaan pada Laptop atau perangkai lainnya.
(3) Gunakan Antena Wireless yang tepat.
(4) Tukar wireless network adapter pada Komputer.
Prinsip Wireless network signals yang baik adalah dapat mengirim dan menerima sinyal ke komputer dan sebaliknya. Kadang perangkat wireless di Komputer kita tidak melakukan hal ini dengan baik, karena mungkin menggunakan tipe Hi-Gain antena, sehingga sinyal tidak dibalikan ke arah yang benar. Jika kita sudah menggunakan jenis yang tepat, berarti tidak perlu lagi melakukannya.
(5) Tambahkan wireless repeater.
Sinyal yang dihasilkan oleh perangkat wireless kadang bisa diganggu atau adanya interferen dari perangkat Radio Amatir dan sejenisnya. Channel yang umum digunakan adalah 1, 6, dan 11. Ubahlah perangkat ke channel tersebut. Kita tidak perlu lagi mengubah konfigurasi pada perangkat yang tersambung di PC atau Laptop, karena secara otomatis akan terdeteksi.
(7) Mengurangi interferensi Sinyal Wireless.
Jika disekitar kita banyak menggunakan cordless phones atau perangkat elektronik lain yang menggunakan sinyal juga, makanya pastikan bahwa perangkat wireless kita berjalan di frekuensi 2.4GHz. Biasanya cordless phones menggunakan frekuensi 5.8GHz atau 900MHz.
(8) Update your firmware or your network adapter driver.
Lakukan update secara teratur Firmware dari Wireless Router yang anda gunakan. Cara dan info terbaru untuk melakukan update dapat mengunjungi Web site pembuat perangkat.
(9) Gunakanlah perangkat dari satu vendor.
Kadang kala Linksys router dapat bekerja dengan D-Link network adapter, tetapi belum tentu menghasilkan hasil yang sangat optimal. Makanya lebih baik kita menggunakan perangkat yang satu merk.
(10) Upgrade 802.11b devices ke 802.11g.
Bukan memaksakan, tapi lakukanlah upgrade perangkat yang lama dari jenis 802.11b ke jenis terbaru seperti 802.11g. Karena dengan menggunakan versi terbaru menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi. Secara teori jenis 802.11b memiliki daya transfer 2-5Mbps sedangkan 802.11g mencapai 13-23Mbps. Bahkan Belkin’s akan mengeluarkan peralatan yang mendukung 37-42Mbps.
Sumber : my-wifi.blogspot.com
Di dalam ilmu komputer, terdapat sebuah gagasan yang menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang kemudian diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
2. The abstraction and understanding of contextPemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
3. Application behaviour based on the recognized contextTerakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
Empat kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman Adams, dan Roy Want, yaitu :
1. Proximate selection
Proximate selection adalah sebuah teknik antarmuka yang memudahkan pengguna dalam memilih atau melihat lokasi objek (benda atau manusia) yang berada didekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri. Ada dua variabel yang berkaitan dengan proximate selection ini, yaitu locus dan selection, atau tempat dan pilihan.
Setidaknya, ada tiga jenis lokasi objek yang bisa ditanamkan ke dalam aplikasi dengan menggunakan teknik ini, yaitu:
- Perangkat input dan output yang menyediakan penggunaan share lokasi bersama, seperti: penggunaan printer, facsimiles, komputer, video camera, dan lain-lain.
- Kumpulan objek-objek yang membutuhkan suatu perangkat lunak tertentu untuk saling berinteraksi, misalnya pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan penyatuan dokumen baik antar divisi maupun dalam satu divisi ke dalam suatu database tertentu.
- Kumpulan lokasi atau tempat yang sering dikunjungi, seperti restoran, night club, pom bensin, mall, dan tempat-tempat lainnya. Dengan adanya inovasi ini tentunya lebih mempermudah user untuk mencari suatu tempat tertentu tanpa harus bergantung kepada yellow pages directori atau bertanya kepada masyarakat sekitar.
2. Automatic Contextual Reconfiguration
Aspek terpenting dari salah satu contoh kasus sistem context-aware ini adalah bagaimana konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasi sistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi. Sebagai contoh, penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic reconfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda.
Contextual Reconfiguration juga bisa diterapkan pada fungsi sistem operasi; sebagai contoh: sistem operasi suatu komputer A bisa memanfaatkan memori komputer lainnya yang berada didekatnya untuk melakukan back-up data sebagai antisipasi jika power komputer A melemah.
3. Contextual Informations and Commands
Kegiatan manusia bisa diprediksi dari situasi atau lokasi dimana mereka berada. Sebagai contoh, ketika berada di dapur, maka kegiatan yang dilakukan pada lokasi tersebut pasti berkaitan dengan memasak. Hal inilah yang menjadi dasar dari tujuan contextual information and commands, dimana informasi-informasi tersebut dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu.
Setiap file yang berada di dalam directory berisi locations and contain files, programs, and links. Ketika seorang user berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, maka browser juga akan langsung mengubah data lokasi di dalam directory. Sebagai contoh: ketika user berada di kantor, maka user akan melihat agenda yang harus dilakukan; ketika user beralih lagi ke dapur, maka user tersebut akan melihat petunjuk untuk membuat kopi dan data penyimpanan kebutuhan dapur.
4. Context-Triggered Actions
Cara kerja sistem context-triggered actions sama layaknya dengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. Kategori sistem context-aware ini bisa dikatakan mirip dengan contextual information and commands, namun perbedaannya terletak pada aturan-aturan kondisi yang harus jelas dan spesifik untuk memacu aksi yang akan dilakukan.
ISP dan Keamanan Jaringan Internet
Saat ini Internet sudah mulai menjadi gaya hidup yang tanpa disadari diperlukan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat seiring dengan kemajuan teknologi baik hardware maupun software.
Dengan fenomena layanan Facebook, Blog, Email dan Instant Messaging yang dapat diakses melalui berbagai macam gadget maka layanan Internet bukan lagi monopoli orang yang mampu menggunakan komputer dengan 101 tombol saja tetapi hampir semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan Internet dengan sangat mudah.
Internet Service Provider yang merupakan gerbang bagi para pengguna Internet saat ini menghadapi tantangan untuk dapat tetap memberikan layanan Internet yang berkualitas, terjangkau dan aman bagi penggunanya.
Bicara tentang keamanan Internet tidak terlepas dari Sistem Keamanan Jaringan Komputer yang sangat komplek dan banyak lapisan walaupun dapat di rangkum dalam tiga hal besar saja yaitu:
Confidentiality (kerahasiaan data)
Integrity (Integritas / keutuhan / keaslian, termasuk pengaturan hak akses)
Availability (Ketersediaan layanan)
selain itu bicara tentang keamanan jaringan komputer mau tidak mau tunduk terhadap model segitiga yang memiliki tiga sisi:
sisi kemanan
sisi kenyamanan/kemudahan
sisi fungsi
dimana ketiga sisi tersebut saling bertolak belakang, artinya mengutamakan salah satu berarti mengurangi yang lainnya dengan demikian yang dapat dicapai adalah mencari komposisi yang paling dapat diterima oleh pengguna, dengan demikian menurut saya visi keamanan di ISP adalah:
Menciptakan Internet yang aman, nyaman dan berfungsi dengan baik
visi diatas sangat sederhana tetapi untuk mencapi hal tersebut terus terang tidak mudah dan butuh banyak pemikiran pertimbangan dan pemahaman dari semua stake holder sbb:
1. Pengguna Internet
2. Internet Service Provider (ISP) termasuk Network Access Provider
3. Content Provider termasuk penyelenggara e-Bussines/e-Commerce dan infrastruktur pendukungnya yaitu: Bank, penerbit Certified Authorization (CA) dan logistik.
4. Penyelenggara Jaringan
5. Pemerintah
tentunya tidak semua aspek dapat diakomodir oleh ISP, karena sejatinya ISP minimal memiliki layanan standar sbb:
1. DNS server / nameserver sebagai sarana resolve domain ke IP atau sebaliknya
2. Email server sebagai outgoing dan atau incoming server
3. Proxy server sebagai perantara akses web sekaligus sebagai cache dan filtering konten pada lapisan aplikasi
4. Webhosting sebagai sarana untuk mempublikasikan halaman web
5. RADIUS Server sebagai Authentication Authorization Accounting (AAA) untuk Billing Server
6. Routing Alamat IP agar user/pengguna dapat mengkakses layanan-layanan tersebut melalui protocol TCP/IP yang dihubungkan satu dengan lainnya secara terbuka atau dengan kata lain jaringan Publik (Internet)
7. Sistem Monitoring dan manajemen Jaringan
Dengan demikian bagian keamanan yang harus di akomodir oleh ISP setidaknya adalah:
1. Menyediakan Nameserver yang handal dan aman yang bebas dari dns poisoning / spoofing
2. Menyediakan Email server yang mampu menyaring email sampah (Spam), virus dan mallware lainnya
3. Menyediakan Proxy Server yang mampu menyaring pishing dan membatasi konten-konten mallware lainnya.
4. Menyediakan Webhosting yang aman yang tidak menyimpan kode-kode jahat seperti pishing, virus, trojan, mallware dan konten-konten yang mengandung unsur SARA (Suku Agama Ras)
5. Menyediakan RADIUS Server yang handal, aman dan tidak merugikan pelanggan baik secara finansial maupun secara kerahasiaan username password pelanggan tersebut.
6. Menyediakan sistem routing paket TCP/IP yang handal, aman dan terbebas dari serangan: Spoofing, Distributed Denial of Service, Worm dll.
7. Memiliki sistem monitoring dan manajemen jaringan untuk dapat menganalisa dan mengatasi permasalahan jika terjadi hal-hal yang disebut diatas.
adapun layanan-layanan lainnya selain tujuh hal yang disebutkan diatas lebih sebagai tanggung jawab pengelola konten baik itu bagi ISP yang memiliki konten, maupun institusi yang menyediakan konten bagi pengguna Internet termasuk: E-Banking/Bank, Pengelola E-Business/E-Commerce, E-Learning/Kampus, E-Goverment/Pemerintah, Pengelola Portal dll.
Sedangkan untuk Warnet sejatinya adalah mini ISP yang menyediakan/menyewakan sarana bagi pengguna Internet yang tidak mengakses Internet dari perangkat pribadinya.
Dalam hal terjadinya cybercrime ISP berperan untuk membantu perangkat hukum melakukan investigasi dan mencari bukti-bukti digital yang sekiranya dapat menjadi petunjuk dan bukti di pengadilan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Bentuk barang bukti dan petunjuk bisa berupa analisa header email, logfile aplikasi server-server yang telah disebutkan diatas dan analisa traffic.
Khusus untuk analisa traffic tidaklah bijaksana untuk menganalisa semua taffic data secara paket pada lapisan 3 dan 4 (network layer dan transport layer) secara terus menerus karena akan mengganggu fungsi dan kenyamanan dari layanan Internet itu sendiri, adapun yang dapat dilakukan adalah analisa paket secara langsung pada saat insident keamanan terjadi atau biasa disebut sniffing. analoginya adalah jika tiap hari semua kendaraan di jalan raya diperiksa stnk dan kesesuaiannya dengan nomor mesin dan nomor rangka dan sim pengendaranya maka yang ada adalah kemacetan di sepanjang jalan sehingga kenyamanan dan fungsi dari kendaraan itu menjadi tidak ada artinya lagi, yang lumrah terjadi adalah pada saat terjadi laporan kehilangan mobil atau kasus penculikan atau kasus-kasus pidana lainnya termasuk kasus teroris yang terjadi belum lama ini terjadi maka jajaran kepolisian melakukan razia di titik rawan terhadap kendaraan bermotor tersebut bukan?
Kesimpulan:
Untuk menciptakan layanan Internet yang aman, nyaman dan berfungsi sebagaimana mestinya diperlukan kerja sama semua pihak dan pemahaman yang benar terhadap aspek-aspek keamanan jaringan Internet tersebut baik secara teknis maupun non-teknis.
Jenis-jenis Pelayanan Koneksi Internet, yang disediakan ISP yaitu :
1.Dial Up
Merupakan layanan yang disediakan untuk pengguna yang ingin mengakses melalui kabel telepon, yang didukung oleh modem.
2.Mobile Access
Merupakan layanan untuk akses Internet yang bisa pengguna dapatkan secara mudah dan praktis melalui telepon selular. Layanan ini bermanfaat bagi yang memiliki perangkat telepon yang mendukung teknologi ini, baik telepon selular yang berbasis GSM maupun berbasis CDMA.
3.Hotspot
Merupakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan koneksi Internet pada lokasi-lokasi tertentu seperti di mall, café atau bandara bahkan sekolah pun juga bisa. Pelayanan Hotspot sangat bermanfaat untuk yang bekerja di kota-kota besar.
4.Wireless
Wireless merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Layanan ini mempunyai keuntungan terkoneksinya computer pengguna dengan jaringan global internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Selain itu, biaya yang ditagihkan hanya biaya koneksi internet saja, tidak dengan biaya telepon.
02. World Wide Web
WWW kepanjangan dari World Wide Web , Informasi-informasi yang terdapat dalam www dalam bentuk halaman-halaman web (web pages). Misalkan suatu sekolah memiliki halaman web, maka halaman web akan diletakkan ke dalam situs web (web site).
WWW adalah aplikasi yang paling menarik di Internet dan sangat banyak digunakan, di internet untuk menyampaikan informasi karena sifatnya mendukung multimedia. Artinya informasi tidak hanya disampaikan melalui teks, tapi juga gambar, video dan suara.
Beberapa aplikasi Perangkat lunak yang digunakan untuk membuka www atau istilahnya adalah browser (menjelajah) antara lain adalah Opera, Internet explorer, Mozilla Firefox, dan Netscape Navigator.
Web Server adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi.
Web client adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang meminta informasi. Untuk dapat mengakses web server, web client menggunakan aplikasi yang disebut Web browser.
File yang dikirim dalam layanan web ini berekstensi *.htm atau *.html. HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yaitu satu bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan susunan informasi dalam file hypertext. Hypertext sendiri adalah suatu struktur pemyampaian informasi dimana satu atau beberapa kata pada suatu file dapat di-link untuk mengeluarkan file baru yang biasanya berisi informasi detail tentang kata tersebut.
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah halaman web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman yang memuat topik-topik yang spesifik, maka para pengakses web dapat menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com).
03. Electronic mail
Email istilah Indonesia adalah surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver.
Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas emailnya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Eudora atau Outlook Express.
Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan email harus dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).
04. Mailing List
Pengertian Mailing List (Milis): Orang-orang yang memiliki email, membentuk suatu kelompok dan email-kelompok, nah di kelompok ini mereka bisa saling bertukar informasi. Jadi misalnya si A mau memberi tahu suatu rencana kegiatan kelompoknya, dia tidak perlu mengirim email satu-satu ke tiap anggota kelompok. Si A ini hanya perlu mengirim berita itu sekali saja ke alamat email-kelompok ini, dan semua anggota akan menerimanya di email mereka masing-masing. Nah email kelompok inilah yang dinamakan Mailing List (Milis).
05. File Transfer Protocol
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Ribuan situs FTP menawarkan banyak file yang dapat di download. File-file yang dapat di download dapat berupa file-file yang berisi game, foto atau gambar-gambar, peta, artikel-artikel, utility-utility program aplikasi dan yang lainnya. Protokol standar yang digunakan untuk
keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP).
FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan proses upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.
06. Tele Networking
Fasilitas Telnet memungkinkan seseorang menghubungkan dan memakai komputer dari jarak jauh lewat fasilitas telnet ini akan menjadikan Komputer kamu seperti sebuah terminal yang mengakses komputer secara langsung.
Telnet yang berada pada terminal dapat berhubungan dengan komputer lain melalui internet. Pengguna terminal dapat mengakses dan bekerja pada komputer yang terhubung dengan telnet.
07. User's Network
Usenet news, atau dikenal juga dengan nama (Net news), atau (news) saja, merupakan sebuah bulletin board (mirip mading di sekolah) yang sangat besar dan tersebar di seluruh dunia yang dapat digunakan untuk bertukar artikel. Siapa saja dapat mengakses Usenet news ini dengan program-program tertentu, yang biasanya disebut newsreader.
Usenet sangat efisien dibandingkan dengan mailing list, misalnya, karena satu sistem (contoh satu sekolah) hanya perlu menyimpan satu berkas dari artikel. Dalam mailing list, setiap peserta masing-masing memiliki berkas tersebut. Sehingga terjadi duplikasi.
Akses ke server news dapat dilakukan dengan menggunakan protokol NNTP (Network News Transport Protocol) yaitu Protokol yang digunakan untuk mengakses atau transfer artikel yang diposkan di Usenet news. Program pembaca news (news reader) menggunakan protokol ini untuk mengakses news atau dengan membaca langsung ke direktori dimana artikel berada. Akses ke server news ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan beberapa Web browser (seperti Netscape Communicator dan Microsoft Internet Explorer) dengan menggunakan URL: news:nama.dari.newsgroup seperti contoh berikut. (Catatan: contoh hanya bisa bekerja apabila komputer anda terhubung ke Internet dan anda memiliki akses ke server news.)
08. Internet Relay Chat (IRC)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai "chat" saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC.
Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat terus diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (videoconference).
09. Internet Phone/conference
Fasilitas untuk melakukan percakapan jarak jauh via INTERNET. Untuk itu diperlukan aplikasi khusus dan dukungan hardware multi media, seperti mic dan speaker.
10. WAIS Server dan Gopher WAIS Server
WAIS (Wide Area Information Service) menyediakan cara lain untuk menemukan informasi yang tersebar dalam INTERNET. WAIS mampu mengakses segala database yang besar (seperti dokumen, file berisi gambar, video dan suara). WAIS juga merupakan bentuk pelayanan lain untuk mendapatkan informasi yang tersebar didalam Internet. WAIS Server menyimpan database berbagai informasi, dimana untuk mendapatkannya pemakai diminta menspesifikasi keyword (kata kunci) dari informasi yang dibutuhkan. WAIS Server akan menampilkan hasil pencarian dalam sebuah daftar artikel.
Gopher
Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan pada sebuah menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian disebut Gopher.
Gopher juga merupakan cara penjelajahan Internet yang berbasis menu. Sistem menu yang terdapat didalam gopher sangat sederhana namun bersifat interaktif, artinya apabila pemakai menghubungi gopher lokal misalnya di Jakarta, dengan memilih sebuah menu perintah, dapat pula menghubungi gopher yang terdapat di Amerika Serikat.
e-ducation-center.blogspot.com
http://inetshoot.blogspot.com/2009/07/isp-dan-keamanan-jaringan-internet.html
- Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
- Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
- Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.
- User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
- Manajemen Proses.
- Database.
Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure.
Model Three-tier
Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan MIDAS.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Client/Server%20Architecture
http://www.ilmu-komputer.net/internetworking/arsitektur-client-server-1/
http://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server
http://rofiqsiregar.wordpress.com/2007/05/29/model-clientserver/
http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/27/arsitektur-telematika/